Saturday, November 16, 2013

MATI HIDUP SEMULA



 

Kisah Seorang Gadis Yang Menyaksikan Kehidupan Akhirat

Kisah luar biasa dan membuat orang Islam merinding!! Aslina, seorang gadis Bengkalis dua jam mati suri, diperlihatkan berbagai kejadian di akhirat.  Semoga kita mengambil pelajaran untuk meningkatkan keimanan!

Sumber Petikan Daripada : Adi Sutrisno,
Wartawan Riau Mandiri

Sempat dinyatakan meninggal dunia, Aslina alias Iin (23) ternyata mengalami mati suri selama dua jam dan koma dua hari dua malam. Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bengkalis Riau itu mengaku selama mati suri, ia diperlihatkan berbagai kejadian alam barzah dan akhirat, serta beberapa kejadian yang menyangkut amal dan perbuatan manusia selama di dunia. Di hadapan sekitar 50-an orang, terdiri dari pegawai honor tenaga kesehatan Bengkalis, warga masyarakat serta sejumlah wartawan, Aslina, Rabu (3/9)kemarin, di aula studio TV Sri Junjungan Televisi (SJTV) Bengkalis, mengisahkan kejadian ghaib yang dialaminya itu.

Menurut penuturan Iin yang didampingi pamannya, Rustam Effendi, sejak tiga tahun lalu ia menderita penyakit kelenjar gondok alias hiper teroid. Karena penyakitnya itu, Pada 25 Agustus silam, gadis ini ditemani Rustam Effendi berobat ke rumah sakit Mahkota Medical Center (MMC) Malaka. Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, dokter mengatakan operasi baru bisa dilakukan setelah tiga bulan, karena waktu itu tekanan darah tinggi. Namun pada Sabtu (26/8) tengah lama, kondisi anak sulung tiga bersaudara ini kritis, koma. Sang paman sempat memandunya membaca dua kalimat syahadat dan kalimat toyibah (Lailahailallah) sebanyak dua kali. Waktu ajal menjemput, tutur sang paman, Aslina sempat melafazkan kalimat toyibah dan syahadat. Secara perlahan-lahan gadis yang bekerja sebagai honorer di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bengkalis ini tak bernafas.

Tepat pukul 02.00 waktu Malaysia, indikator monitor denyut jantung terlihat kosong atau berupa garis lurus. Tak pelak situasi ini membuat Rustam sedih, kemudian beberapa dokter MMC Malaka terlihat sibuk memeriksa dan mengecek kondisi Aslina. Waktu itu dia sempat menghubungi keluarganya di Bengkalis untuk memberitahu kondisi terakhir Aslina. Untungnya setelah dua jam ditangani dokter, monitor terlihat kembali bergerak yang menandakan denyut jantung gadis yatim ini berdenyut lagi. Untuk perawatan lebih lanjut, Aslina dimasukan ke ruang ICU dan baru dua hari dua malam kemudian ia dinyatakan melewati masa kritisnya.


Bertemu Sang Ayah
Menurut pengakuan Aslina, dia melihat ketika nyawanya dicabut oleh malaikat. Waktu itu, nyawanya dicabut dari kaki kanan oleh malaikat. “Rasanya sangat sakit, kulit seperti disayat, dibakar dengan minyak,” tuturnya. Setelah roh berpisah dengan jasad, dia menyaksikan orang-orang yang masih hidup dan jasadnya terbaring di tempat tidur. Kemudian dibawa dua malaikat menuju ke suatu tempat. Aslina mempunyai keinginan untuk bertemu dengan ayahnya yang sudah lama meninggal, bernama Hasan Basri. “Wahai ayahku bisakah aku bertemu denganmu. Aku sangat rindu, oh ayah,” ucapnya. Memang di tempat itu Aslina bertemu dengan sosok pria muda berusia 17 tahun dengan wajah bersinar dan berseri-seri. Melihat sosok pria muda tersebut, Aslina tetap ngotot ingin bertemu dengan sang ayah.

Kemudian, kedua malaikat memperkenalkan bahwa pria muda tersebut adalah ayahnya. Tentunya dia tidak menyangka karena waktu meninggal dunia, ayahnya berusia 55 tahun. Kemudian sang ayah bertanya kepada Aslina, maksud kedatangannya. Dia menjawab kedatangannya semata-mata memenuhi panggilan Allah SWT. Sang ayah menyuruh Aslina tetap pulang untuk menjaga adik-adiknya di dunia. Namun Aslina menjawab bahwa dirinya ke sini, memenuhi panggilan Allah. Waktu itu juga, dia menyebut rukun Islam satu persatu. Setelah berdialog dengan ayahnya, dua malaikat tadi membawa Aslina ke suatu tempat yang dipenuhi wanita memakai baju rapi dan berjilbab. Di situ, dia disalami dan dicium pipi kanan-kiri oleh wanita-wanita Muslimah tersebut. Tidak hanya itu, Aslina juga bertemu dengan 1.000 malaikat dengan wajah berseri dan seluruhnya sama.

Di tempat itu, Aslina duduk di kursi yang sangat empuk. Bila di dunia empuk kursi tersebut seakan dilapisi delapan busa. Ketika duduk, tiba-tiba sosok wanita berseri mirip dengan dirinya menghampiri. Dia bertanya kepada sosok wanita tersebut. “Saya adalah roh dan amal ibadah mu selama di dunia,” kata wanita tersebut. Kemudian Aslina ditemani amalnya (sosok wanita, red) dan dua malaikat menyaksikan beberapa kejadian di akhirat. Diantaranya, ada seorang pria berpakaian compang-camping, badannya bernanah dan bau busuk. Tangan dan kaki dirantai sementara di atasnya memikul besi seberat 500 ton. Melihat kejadian itu, Aslina bertanya kepada amalnya. Rupanya pria tersebut semasa hidupnya suka membunuh dan menyantet (teluh) orang.

Kejadian selanjutnya yang ia lihat, seorang yang disebat dengan rotan panjang sehingga kulit dan dagingnya mengelupas dari badan. Ternyata orang tersebut selama hidup tak pernah sholat bahkan menjelang ajal menjemput pun tak pernah menyebut syahadat. Aslina juga melihat, dua pria saling membunuh dengan kapak. Menurut keterangan amalnya, rupanya orang tersebut suka menodong dan memeras orang lain. Kemudian gambaran, seorang ustad yang dihantam dengan lahar panas yang mendidih. Kembali Aslina bertanya. Ustad tersebut selama hidup suka berzina dengan istri orang lain. Kejadian berikutnya, seorang ditusuk dengan pisau sebanyak 80 kali. Ini menunjukan orang tersebut suka membunuh dan tidak pernah dipertanggungjawabkan selama di dunia.

Kejadian terakhir, seorang ibu tua dihempaskan berkali-kali ke lantai. Di lantai tersebut terdapat pisau tegak dan dia tersungkur lalu mengenai tubuhnya, hingga mati. Gambaran tersebut menunjukan, selama hidupnya wanita tersebut merupakan anak durhaka, yang tidak mengakui ibunya yang pikun. Bahkan dia malu kepada orang lain.

Kisah tentang mati suri dan berbagai pengalaman ghaib yang dialami Aslina alias Iin (23), membuat heboh masyarakat Bengkalis, khususnya warga desa Pematang Duku, kecamatan Bengkalis, yang antara percaya dan tidak dengan cerita dalam mati suri itu. Berikut lanjutan kisah ‘perjalanan ghaib’ yang dituturkan Aslina Rabu silam di aula studio SJTV Bengkalis.

Menurut Aslina, setelah dirinya diperlihatkan dengan kejadian dan gambaran manusia, ia kemudian dibawa melewati malam yang sangat gelap gulita. Saking gelapnya, dia tidak bisa melihat amalnya dan dua malaikat yang mendampingi. Ketika kakinya berjalan tiga langkah, terdengar suara orang berzikir. Kemudian sang amal menyuruhnya untuk cepat menangkap suara tersebut. Tapi Aslina tidak bisa menangkap. Tiba-tiba waktu itu, lehernya dikalungi seutas rantai. Setelah dipegang ternyata rantai tersebut berupa tasbih sebanyak 99 butir.

Terdengar suara yang memerintahkan Aslina untuk berzikir selama dalam perjalanan. Dia berjalan lagi sepanjang tujuh langkah, namun waktunya sama dengan 10 jam waktu di dunia. Ketika sampai pada langkah ke tujuh, dia melihat wadah menyerupai tapak sirih berisi cahaya yang terpancar melalui lobang-lobangnya. Berkat cahaya tapak sirih tersebut, dia bisa melihat dan membaca tulisan Arab, berbunyi ‘Husnul Khotimah’. Di belakang tulisan itu terlihat gambar Ka’bah. Ketika melihat tulisan dan gambar Ka’bah seketika, dia dan amalnya tersenyum seraya mengucapkan Alhamdulillah. Aslina mendekati cahaya itu dan mengambilnya, kemudian disapukan ke mukanya. Ketika malam yang gelap gulita itu menjadi terang benderang.


Nabi Muhammad SAW
Setelah berjalan sekian jauh, dia mendengarkan suara azan yang suaranya tidak seperti di Indonesia, namun bernada Mekkah. Kepada amalnya, dia meminta waktu untuk menunaikan sholat. Setelah mengerjakan sholat, roh Aslina hijrah ke tempat lain dengan perjalanan 40 hari.

Tempat yang dituju kali ini adalah Masjid Nabawi di Madinah. Di masjid itu dia menyaksikan makam Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya. Di makam Nabi ada pintu bercahaya, terlihat sosok Nabi Muhammad SAW sedang memberi makan fakir miskin. Tidak hanya itu di Masjid Nabawi, dia kembali diperlihatkan kejadian menakjubkan. Tiba-tiba cahaya ‘Husnul Hotimah’ yang ada di tangannya lepas, kemudian mengeluarkan api yang menerangi seluruh ruangan sehingga makam Nabi terlihat jelas. Waktu itu dari balik makam Nabi, dia melihat sosok manusia, berwajah ganteng menyerupai malaikat, kulit langsat, mata sayu, pandangan luas terbentang dan tajam. “Raut muka seperti orang Asia (oval, red) namun tidak kelihatan kepalanya. Tapi saya yakin sosok manusia tersebut adalah Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Melihat peristiwa itu, lantas Aslina bertanya kepada malaikat dan amalnya. “Kenapa cahaya tersebut menerangi Nabi Muhammad SAW, sehingga saya bisa melihat. Dan kenapa wajah Nabi bercahaya?” Dijawab bahwa Anda adalah orang yang mendapat syafaat dan hidayah dari Allah. Mengenai wajah nabi yang bercahaya, karena selama mengembangkan agama Islam selalu mendapat tantangan. Perjalanan tidak di situ saja, Aslina dan pengawalnya berbalik arah untuk pulang. Rupanya ketika dalam perjalanan pulang dia kembali menyaksikan, jutaan umat manusia sedang disiksa dan menderita di sebuah lapangan. Orang-orang tersebut meronta dan berdoa minta agar kiamat dipercepat. Karena sudah tak tahan lagi dengan siksaan. Mereka mengaku menyesal dan minta dihidupkan kembali agar bisa bertaubat. “Jarak Aslina dengan mereka hanya lima meter, namun tak bisa memberikan pertolongan,” ujarnya. Selama melihat kejadian itu, Aslina membaca Al Quran 30 juz, Hafis (hafal) dan khatam tiga kali. Kemudian membaca surat Yasin sebanyak 1000 kali dan shalawat kepada seluruh nabi (Adam sampai Muhammad). Aslina berlari sepanjang Arab Saudi atau sepanjang Sabang sampai Marauke seraya menangis melihat kejadian tersebut. Aslina juga ingin diperlihatkan apa yang terjadi pada dirinya dikemudian hari. Namun sebelumnya dia diminta oleh malaikat untuk berzikir. Lamanya zikir yang dilakukan Aslina selama dua abad dan dua pertukaran zaman. Hal ini ditandai dengan 1 Syawal yang jatuh pada tanggal 31 Desember. Selesai berzikir, Aslina mendengar suara yang seperti ditujukan kepadanya. “Sadarlah wahai umat-Ku, kau sudah Ku matikan. Sampaikan kepada umat-Ku, apa yang Ku perlihatkan. Sampaikan kepada umat-Ku, umat-Ku, Umat-ku.”

Kejadian Aneh
Usai pengambilan gambar dan wawancara, terdapat kejadian aneh di gedung SJTV Bengkalis. Saat itu, Aslina sudah keluar dari ruangan menuju gedung Radio Pemda yang berjarak 25 meter. Ketika krew SJTV hendak mematikan monitor, ternyata tak bisa dimatikan. Namun anehnya muncul sosok bayangan putih bertubuh tegap dengan rambut terurai hingga ke pusar dan kepalanya bertanduk. Tentunya hal ini membuat para krew dan orang-orang yang menyaksikan heran, lantas momen ini diabadikan pengunjung dan krew SJTV. Setelah Aslina keluar dari ruangan Radio Pemda, ditanyakan apakah sosok tersebut. Dia menjawab bahwa sosok tersebut merupakan jin.

Menutup pengalaman ghaib anak penakik getah itu, sang Paman Rustam Effendi kepada wartawan menyebutkan, selama ini Aslina merupakan sosok yang pendiam dan kurang percaya diri (PD). Namun setelah kejadian ini banyak hal-hal yang berubah, mulai dari penampilan hingga tingkah laku. Bahkan dari warna kulitnya saat ini lebih bersih dan berseri. Mengenai amalannya, “Selama ini dia memang rajin mengerjakan shalat tahajud dan membaca Al Quran setiap hari,” kata sang paman menutup kisah tersebut. ***
______________________________________________________
INFO: Aslina yang mengalami kisah luar biasa ini tampil dalam acara Kick Andy di Metro TV tgl. 14 Agustus 2010 jam 10 malam. Memang merinding dan membuktikan kebenaran ajaran Islam.

  Semoga petunjuk yang diperolehi ini kita guna untuk
Kebaikan dan Kesucian Rohani Kita Untuk Bekalan Hari Kemudian...


HUWALLAH HU WA' LAM




Tuesday, November 12, 2013

JADUAL BACAAN SURAH SURAH DALAM SOLAT FARDHU HARIAN

JADUAL BACAAN DALAM SOLAT





Jadual ini disusun dari rujukan buku-buku karangan Al-Habib Abdullah Al-Haddad berjudulتثبيت الفؤاد atau “Pengukuhan Hati”, غاية القصد,الـمراد dan juga buku-bukunya yang lain. Semoga Allah mencucuri rahmat atas usaha beliau ini. Nota: Jika masa tidak mengizinkan, bolehlah digantikan seperti berikut: 

1. Pada malam Khamis, ketika sembahyang Isya’, dimana perlu dibaca سَبِّحِ اَسْمَ (Surah 87 - Al A’la) dan هَلْ أَتَاك حَدِيْثُ (Surah 88 - Al Ghashiyah); bolehlah dibaca أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (Surah 94 - Al Inshirah) dan إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ (Surah 110 - Al Nasr).

2. Pada Jumaat pagi, ketika sembahyang Subuh, dimana perlu dibacaآلَمِ تَنْزِيْلُ الْكِتَبِ (Surah 32 - Al Sajdah) dan هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَنِ (Surah 76 - Al Insan); bolehlah dibaca سَبِّحِ اَسْم َ (Surah 87 - Al A’la) dan هَلْ أَتَاك حَدِيْثُ (Surah 88 - Al Ghashiyah).

(Jadual ini disusun oleh Al-Habib Ali bin Essa bin Abdulkader Al-Haddad; iaitu cucunda kepada Al-Habib Abdullah Al-Haddad. Semoga Allah mencucuri rahmatNya keatas mereka).

Wednesday, October 23, 2013

ORANG TERKAYA DI DUNIA


Berikut Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2013 beserta Nilai kekayaannya,
berturut-turut dimulai dari urutan ke 10 :
10. Christy Walton-Kekayaan: US$ 37,9M
9. Larry Ellison - Kekayaan: US$ 41,6M
8. David Koch - Kekayaan: US$ 45,2M
7. Charles Koch - Kekayaan: US$ 45,2M
6. Ingvar Kamprad-Kekayaan: US$55,5M
5. Amancio Ortega-Kekayaan: US$ 56M
4. Warren Buffett-Kekayaan: US$ 59,6M
3. Carlos Slim-Kekayaan: US$ 72,1M
2. Bill Gates-Kekayaan: US$ 72,7M
1. Seorang muslim yg shalat sunnah 2 rekaat sebelum shubuh

A. Keutamaannya (lebih baik dari dunia seisinya)
Dari ‘Aisyah di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Dalam lafazh yang lain,
لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR. Muslim no. 725)
Jika keutamaan shalat sunnah fajar saja demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan shalat Shubuh itu sendiri..??

B. Rasulullah Tidak Pernah Meninggalkannya
Shalat sunnah fajar inilah yang paling Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jaga, dikatakan pula oleh ‘Aisyah,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لَمْ يَكُنْ عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مُعَاهَدَةً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الصُّبْحِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh” (HR. Muslim no. 724).
Karena begitu besar keutamaannya maka selayaknya kita selalu istiqomah dalam menjalankannya.....

Silahkan SHARE semoga bermanfaat

بَارَكَ اللَّهُ فِيْك

Petikan Sumber: Peribadirasulullah
Oktober 22, 2013 at 1:54 am
Categories: Tazkiyah Nufus
URL: http://wp.me/pBfvy-7c6

Thursday, July 25, 2013

AWAS MAZHAB KRISTIAN YANG MIRIP ISLAM.

by peribadi rasulullah




Bahaya mazhab Kristian yg `mirip' Islam - gambar Sebuah sketsa dalam agama Kristian, cara beribadatnnya hampir sama dengan Islam. Sukar membezakan kristian gaya baru? Saat Maghrib telah tiba. Belasan orang di Hotel Sahid Surabaya bergegas sholat. Semuanya berkopiah dan dipimpin seorang imam.

Jangan keliru,mereka bukan kaum Muslimin yang sedang menunaikan kewajiban sholat Mahgrib. Mereka adalah jamaah Kristian Ortodok kristian ortodok, sebuah sektsa dalam agama Kristian. Boleh jadi, orang awam akan terkeliru sebab , sektsa ini memang sangat mirip Islam.

Bukan saja asalnya serumpun,Timur Tengah, tapi juga ritual dan tatacara peribadatannya nyaris sama.Tengoklah saat mereka sholat.. Selain berkopiah dan dipimpin seorang imam,bila berjamaah, juga memakai bahasa Arab. Rukun solatnya pun hampir sama. Ada ruku' dan sujud. Bezanya,

SOLAT - 7 kali sehari setiap 3 jam; masing-masing dua rakaat.

• sa'atul awwal (fajar/shubuh)

• sa'atuts tsalis(dhuha)

• sa'atus sadis (dhuhur)

• sa'atut tis'ah (ashar)

• sa'atul ghurub (maghrib)

• sa'atun naum (Isya')

• sa'atul layl (tengah malam)

Hal yang sama juga pada amalan puasa. Puasa wajib bagi orang Islam dilakukan selama sebulan dalam setahun, dikenal dengan shaumu ramadhan. Sedang pada Kristian ortodok disebut shaumil kabir (puasa 40hari berturut-turut) yang dilakukan sekitar bulan April.

Jika dalam Islam ada puasa sunah Isnin - Kamis, pada kristian ortodok dilakukan pada Rabu dan Juma'at, dalam rangka mengenang kesengsaraan Kristus. Selain sholat dan puasa, jamaah Kristian ortodok juga mengenal zakat.

Zakat, dalam ajaran Kristian ortodok, adalah satu persepuluh dari pendapatan

Sebarkanlah supaya semua teman2 kita maklum. Tolong Baca.Jangan biarkan kita di perbodohkan oleh org2 KAFIR.

**************** Nota Penulis Asal ****************

Assalammualaikum Al Muslimin dan sahabat-sahabat semua. Sila baca dan edarkan kepada sesiapa yang tiada di dalam e-mail ini...Jangan jadikan ia sebagai e-mail berantai anggaplah satu yang penting kerana kita telah mengetahui akan pekara ini. Itulah agenda Kristian, maka berhati-hatilah. Jangan terpedaya pada rupanya sahaja tetapi tengok dan selidikilah isinya juga, tengok keseluruhan. Memang ianya nampak cantik sekiranya dibuat untuk menghiasi dinding rumah, Perhatikan kalau ternampak penghujungnya ditulis Surah Injilu Matay terus reject . Hhmm.sekali pandang macam ayat/kalimah

wallahualammmubissawab.

http://www.lepakz.net/2013/06/mazhab-kristian-yang-mirip-islam.html

peribadirasulullah
Julai 18, 2013 at 10:57 pm
Categories: Nasihat Agama
URL: http://wp.me/pBfvy-6Mp

Friday, June 7, 2013

SEJARAH 5 KALIMAH SUCI DALAM ISLAM

Petikan dari Blog Keperibadianrasullullah


Asal usul zikir "Subhanallah", "Alhamdulillah", Laillahaillallah", "Allahhu akbar" dan "Wala haula wala quwata illa billah"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


SUBHANALLAH....
Ibnu Abas ra berkata:
"Ketika ALLAH SWT menjadikan Arasy, dan menyuruh malaikat memikulnya tetapi para malaikat tidak berupaya memikulnya kerana amat berat lalu ALLAH SWT menyeru para malaikat membaca kalimah "SUBHANALLAH" dan arasy itu terasa ringan untuk dipikul dan sejak hari itu para malaikat sentiasa menyebut kalimah "SUBHANALLAH".

ALHAMDULLILAH...
Ibnu Abas ra berkata:
"Apabila ALLAH SWT menjadikan Adam as mula mula yang terkeluar dari mulut Adam as ialah bersin maka ALLAH SWT mengilhamkan kepada Adam as membaca "ALHAMDULLILAH"
dan ALLAH SWT membalasnya "YARHAMUKKA RABBUKA" yang bermaksud "kerana  Rahmat  itu  AKU  menjadikan  kamu."

LAILAHAILLALLAH ....
Dan apabila ALLAH SWT mengutuskan Nabi Nuh as di mana kaum Nabi Nuh as adalah kaum pertama yang menyembah berhala lalu ALLAH SWT mewahyukan kepada Nabi Nuh as supaya menyeru kaumnya untuk bertaubat.
ALLAH SWT menyuruh Nabi Nuh as memberitahu kaumnya supaya sentiasa mencari keredhan ALLAH SWT dengan menyebut kalimah "LAILAHAILLALLAH"

ALLAHU AKHBAR ....
Apabila terutusnya Nabi Ibrahim as dan terjadinya peristiwa korban yang mana ALLAH SWT telah menebus anak Nabi Ibrahim as dengan seekor kambing, atas rasa yang teramat gembira atas nikmat yang dikurniakan Nabi Ibrahim as menyebut "ALLAHU AKHBAR".

Berkata para malaikat :
"Inilah kalimah yang keempat yang terbesar dan sungguh baik. Kemudian malaikat mengabungkan keempat kalimah itu dan di sebut
"SUBHANALLAH WALHAMDULLILAH WALAA ILAAHAILLALLAH WALLAHU AKHBAR"
Ketika malaikat Jibril menceritakan kisah ini kepada Rasulullah saw Baginda merasa kagum dan terus membaca:

"LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIEL AZIEM"
Kemudian Malaikat Jibril as berkata :
"Gabungkanlah keempat empat kalimah ini supaya menjadi...

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH
WALAA ILAA HA ILLALLAHU WALLAHU AKHBAR
WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA
BILLAA HIL 'ALIYIL 'AZIEM".

Pengertiannya:

Subhanallah = Maha Suci Allah

Walhamdulillah = dan Segala Puji bagi Allah

Wa la ilaha illallah = dan tiada Tuhan selain Allah

Wallahu akbar = dan Allah Maha Besar

Wa la haula wa la quwwata illa billah hil `aliyil `azim           = dan tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan (pertolongan) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia.


peribadirasulullah | Jun 2, 2013 at 11:02 pm | Categories: Nasihat Agama | URL: http://wp.me/pBfvy-6Eg

 

Wednesday, May 22, 2013

PUISI - DOA KU


                  




(Ilham dari pujangga Rabindranath Tagore)

Ya Allah!

Aku tidak memohon kau murahkan rezekiku,

Tapi engkau berilah aku kudrat untuk mencarinya.

Ya Allah!

Aku tidak memohon jauhkan aku dari bencana,

Tapi berilah aku kekuatan hati untuk menghadapinya.

Ya Allah!

Aku tidak memohon kebahagian dan kesejahteraan dirimu,

Tapi kau ujilah aku dengan penderitaan

Supaya dapat aku nikmati kebahagiaan sebenarnya.

Ya Allah!

Aku tidak memohon engkau hindarkan aku dari segala macam nesta dan fitnah,

Tapi kau bersenjatailah aku dengan kesabaran dan ketabahan hati untuk menahannya.

Ya Allah!

Aku tidak memohon engkau memberi kemenangan di pihakku,

Tapi menangilah aku kerana keikhlasan dan kebenaran yang kau redhai.

Ya Allah!

Kalau dalam menghadapi kekerasan

Kurniakanlah aku kelembutan hati untuk mematahkannya,

Kalau dalam menghadapi kelembutan

Kurniakan aku kekerasan hati untuk mencairkannya.

Ya Allah!

Aku tidak menolong kerana minta ditolong,

Aku tidak memberi kerana minta diberi,

Aku tidak menyanyangi kerana mahu disayangi

Aku tidak mencintai kerana mahu dicintai,

Aku hanya melakukan tugasku dan tugasmu.


Ya Allah!

Jauhkan aku dari niat yang buruk,

Simpangkan hatiku dari hasad dan dengki,

Hindarkan perasaanku dari keinginan membalas dendam,

Pupuklah hatiku dengan kasih saying,

Dan mencintai sesame makhluk mu,

Kurniakan aku kewarasan perasaan dan pertimbangan fikiran.

Ya Allah!

Jangan kau gulungkan aku di kalangan alim ulamak,

Tetapi izinkan aku mengulung diri di kalangan mereka yang mungkar;

supaya mereka dapat ku pandu menerusi sinar cahaya mu.

Ya Allah!

Aku tidak memhon engkau mematikan aku dalam keimanan,

Tetapi matikanlah aku menurut kehendakmu dan keredaanmu.

Sesungguhnya hanyalah engkau saja yang mengetahui.

Inilah pinta dalam doaku.

Sumber Rujukan: Dari Petikan Akhbar oleh OSMAN ABADI

Thursday, May 16, 2013

MEMBINA SOLAT YANG MABRUR.


Hadiths


Dari Abu Ayub Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

“Seorang laki-laki menemui Nabi S.A.W. lalu berkata: “Ya Rasulullah. Berilah aku nasihat yang ringkas.”

Maka Rasulullah S.A.W.bersabda:

1. “Kalau Engkau mengerjakan solat, maka solatlah seperti solatnya orang yang hendak meninggalkan dunia.

2. Jangan berbicara dengan satu kalimah yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu.

3. Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang ditangan orang lain.”


(Hasan. Dikeluarkan oleh Ahmad (5/412), Ibnu Majah(4171), Abu Nu’aim dalam Al Hilyah (1/462) Al Mizzi (19/347) dan Lihat Ash Shahihah (401))


Penjelasan Hadiths

Alangkah indahnya ketiga wasiat ini. Apabila dijalankan oleh seorang hamba, maka sempurnalah semua urusan dan tentu dia akan berhasil.


Wasiat Pertama, menganjurkan untuk menyempurnakan solat dan berijtihad agar mengerjakannya dengan sebaik-baiknya. Hal itu dengan menghisab diri terhadap semua solat yang dikerjakan serta menyempurnakan semua kewajiban, fardhu ataupun sunnah-sunnah yang ada di dalam solat. Hendaknya juga bersungguh sungguh merealisasikan tingkatan ihsan yang merupakan darjat tertinggi, dengan kehadiran yang betul-betul sempurna di hadapan Robbnya. Yakni bahwa dia sedang berbicara lirih dengan Robbnya melalui apa yang dibacanya, yakni doa ataupun dzikir-dzikir lainnya. Tunduk kepada Robbnya dalam setiap posisi; berdiri, ruku’, sujud, turun maupun naik (dari ruku’ atau sujud serta akan berdiri).

Tujuan yang mulia ini didukung pula dengan kesiapan jiwa tanpa ragu dan rasa malas di hatinya. Bahkan, hatinya senantiasa hadir dalam setiap solat, seakan-akan itu adalah solat orang yang akan berpisah (mau meninggal dunia) atau seolah-olah tidak akan solat lagi sesudah itu (karena wafat).

Sudah dimaklumi bahwa orang yang akan meninggal dunia akan berusaha dengan sunguh-sunguh mencurahkan segenap daya upayanya, bahkan selalu dalam keadaan mengingat pengertian-pengertian dan sebab yang kuat, sehingga mudahlah semua urusannya, lalu itu menjadi kebiasaannya.

Solat dengan cara seperti itu akan mencegah pelakunya dari semua akhlak yang rendah dan mendorongnya berhias dengan akhlak yang menarik, karena hal itu akan memberi pengaruh dalam jiwanya, yaitu bertambahnya iman, cahaya, dan kegembiraan hati, serta kecintaan yang sempurna terhadap kebaikan.


Wasiat Kedua, menganjurkan untuk menjaga lisan dan senantiasa mengawasinya karena menjaga lisanlah kendali semua urusan seseorang. Jika seseorang mampu menguasai lisannya, niscaya dia dapat menguasai seluruh anggota tubuhnya yang lain.

Tetapi jika justru dirinya dikuasai oleh lisannya dan tidak menjaganya dari perkataan yang mengandung mudarat, maka urusannya akan sia-sia, baik agama maupun dunianya.

Maka janganlah berbicara sepatah katapun melainkan harus diketahui apa manfaatnya bagi agama atau dunia. Semua pembicaraan yang di dalamnya ada kemungkinan mendapat kritik atau bantahan, hendaknya ditinggalkan, karena kalau dia berbicara maka dikuasai oleh ucapan tersebut, sehingga ia akan menjadi tawanannya.

Bahkan, sering kali menimbulkan mudarat yang tidak mungkin dihindari.


Wasiat Ketiga, menyiapkan diri bergantung hanya kepada Allah semata dalam semua urusan kehidupan dunia dan akhirat. Tidak meminta kecuali kepada Allah dan tidak bersikap tamak kecuali terhadap kurnia-Nya.

Juga menyiapkan diri untuk berputus asa terhadap apa yang ada di tangan manusia. Demikian itu kerana ‘putus asa’ adalah penjaga. Siapa yang berputus asa dari sesuatu, dia akan merasa tidak memerlukankannya.

Sebagaimana dia tidak meminta dengan lisannya kecuali hanya kepada Allah maka hatinya pun tidak bergantung kecuali kepada Allah.

Oleh sebab itu, tetaplah menjadi seorang hamba sejati bagi Allah, selamat atau bebas dari pengabdian kepada sesama makhluk. Sungguh, dia telah memilih kebebasan dari perbudakan mereka dan dengan itu pula dia telah memperoleh kedudukan yang tinggi dan mulia.

Sesungguhnya bergantung kepada sesama makhluk menimbulkan kehinaan dan jatuhnya harga diri dan kedudukan seseorang sesuai dengan tingkat ketergantungannya kepada mereka.


Wallahu a’lam.


Sumber Petikan dari: peribadirasulullah

Sumber Ruj: Dari Buku Mutiara Hikmah Penyejuk Hati, Syarah 99 Hadits Pilihan

Terjemah dari Kitab Bahjatul Qulubil Abrar Qurratul Uyunil Akhyar fi Syarhi Jawami’il Akhbar karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di

 

Sunday, May 12, 2013

APA - KAH KUNCI SYURGA ITU?



Assalamualaikum,wr,wb.

Bismillahirohmaanirrohim

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani.

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.

Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.

Sebermula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para
hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,

“Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.”
Barulah pemuda ini beranjak keluar.Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.

” Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk menunjuk-nunjuk pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.”Si pemuda tersenyum dan berkata,


”Silakan!


Sang pendeta pun mulai bertanya,

1. Sebutkan satu yang tiada duanya,

2. Dua yang tiada tiganya,

3. Tiga yang tiada empatnya,

4. Empat yang tiada limanya,

5. Lima yang tiada enamnya,

6. Enam yang tiada tujuhnya,

7. Tujuh yang tiada delapannya,.

8. Delapan yang tiada sembilannya,

9. Sembilan yang tiada sepuluhnya,

10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,

11. Sebelas yang tiada dua belasnya,

12. Dua belas yang tiada tiga belasnya,

13. Tiga belas yang tiada empat belasnya

14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!

15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?

17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?

18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!

19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?

20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan
batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?

21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!

22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua dibawah sinaran matahari?”
Cukup sudah 22 persoalan yang dikemukakan Sang Pendeta.

~~~~~~~~~~~~


Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandungi keyakinan kepada Allah. Setelah membaca Bismillah ia berkata, -

1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman,“Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).”(Al-Isra’: 12).

3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

5. Lima yang tiada enamnya ialah solat lima waktu.

6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.

7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamusekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatuyang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).

8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy Ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).

9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, terbelahnya laut, angin taufan, musim kekurangan makanan, katak, darah, kutu dan belalang.*

10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).

11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Nabi Yusuf.

12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).

13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir: 18).

15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan terhadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yusuf:98)

17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).

18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Saleh dan kambing Nabi Ibrahim.

19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).

20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Saleh, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).

22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia mohon kebenaran dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, “Apakah kunci syurga itu?” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan raut wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhuatirannya, namun hasilnya buntu.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia beri jawapan, sementara ia hanya memberi kamu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawapnya!”

Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawapan dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah.” Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”

Sang pendeta pun berkata,
“Jawapannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.”

Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

WASSALAM.

*************************************************************
SUDAHKAH ANDA MENGERJAKAN SOLAT?

INGAT MENGINGATI MENJADI AMALAN KITA.
**************************************************************

Sumber rujukan: Mausu’ah al-Qishash al-Waqi’ah

KUNG FU BUFFALO

SELINGAN BUAT SEKETIKA


ENTERTAINMENT WITH THE KUNG FU BUFFALO FIGHTER




Saturday, May 11, 2013

MAGIC OF MATHEMATICS



1 x 8 + 1 == 9

12 x 8 + 2 == 98

123 x 8 + 3 == 987

1234 x 8 + 4 == 9876

12345 x 8 + 5 == 98765

123456 x 8 + 6 == 987654

1234567 x 8 + 7 == 9876543

12345678 x 8 + 8 == 98765432

123456789 x 8 + 9 == 987654321

Friday, May 10, 2013

CERITA DARI MEKAH ...... ASTAGHFIRULLAH....


Cerita ini telah diperolehi dari email dan saya amat berterima kasih kepada penghantar email ini kerana ceritanya amat sesuai dan patut dikongsi bersama supaya menjadi iktibar dan pengajaran buat kita semua umat ISLAM.

Kisah Nyata...

Tujuh kali naik Haji tidak boleh melihat Ka'bah. Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu dari segi kewangan, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji. Segala perlengkapan sudah disiapkan.


Lantas ibu dan anak akhirnya berangkat ke tanah suci. Keadaan mereka keduanya sehat wal`afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. "Labaik allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah".

Hasan mengepit ibunya dan berbisik, "Ummi undzur ila Ka'bah (Bu, lihatlah Ka'bah)." Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, dia terdiam. Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya. Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya.

Diwajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak dapat melihat apapun selain kegelapan. Beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan. Padahal, tak ada masalah dengan kesihatan matanya. Beberapa minit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gelita.

Tujuh kali Haji Anak yang soleh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia solat memohon keampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitullah, mengharap rahmatNYA. Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga rahmat-Nya.


Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugerah-Nya, dengan menatap Ka'bah, kelak. Anak yang soleh itu berniat akan kembali membawa ibunya berhaji tahun depan.

Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya. Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan di Ka'bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan simbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak boleh melihat Ka'bah. Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya.

Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka'bah. Setiap kali berada di Masjidil Haram, yang nampak di matanya hanyalah gelap dan gelita. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah. hingga kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji.

Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka'bah. Padahal, setiap berada jauh dari Ka'bah, penglihatannya selalu normal. Ia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT?.


Apa yang telah diperbuat ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama,yang dapat membantu permasalahannya.

Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal karena kesolehannya dan kebaikannya. Tanpa kesulitan berarti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud. Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang soleh ini.

Ulama itu mendengarkan dengan seksama, kemudian meminta agar Ibu dari Hasan mau meneleponnya. anak yang berbakti ini pun pulang.

Setibanya di tanah kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabi tersebut. Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun mau menelepon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya di tanah suci.

Ulama itu kemudian meminta Sarah berterus terang, mengingat kembali,mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi adanya di masa lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya.


"Anda harus berterus terang kepada saya, karena masalah Anda bukan masalah kecil," kata ulama itu pada Sarah. Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta waktu untuk memikirkannya.

Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat khabar dari Sarah. Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelepon. "Ustadz, waktu masih muda, saya bekerja sebagai perawat di rumah sakit," cerita Sarah akhirnya.

"Oh,bagus.....Pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia," potong ulama itu.

 "Tapi saya mencari wang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli, apakah cara saya itu halal atau haram," ungkapnya terus terang.

Ulama itu terperangah. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian.

"Disana...." sambung Sarah, "Saya sering kali menukar bayi, karena tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan, dengan imbalan wang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka."


Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah. "Astagfirullah......" betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirusakkannya, sehingga tidak jelas nasabnya.

Apakah Sarah tidak tahu, bahawa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting. Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas.

Padahal, nasab ini sangat menentukan dalam perkahwinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, yaitu orang- orang yang tidak boleh dinikahi. "Cuma itu yang saya lakukan," ucap Sarah. "Cuma itu ?" tanya ulama terperangah. "Tahukah anda bahwa perbuatan Anda itu dosa yang luar biasa, betapa banyak keluarga yang sudah Anda hancurkan !". ucap ulama dengan nada tinggi.

"Lalu apa lagi yang Anda kerjakan ?" tanya ulama itu lagi sedikit kesal. "Di rumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati."

"Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia," kata ulama.

"Ya, tapi saya memandikan orang mati karena ada kerja sama dengan tukang sihir.

" "Maksudnya ?". Tanya ulama tidak mengerti.


"Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati."

"Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak mau masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam. Benda-benda itu kembali keluar. Saya coba lagi begitu seterusnya berulang-ulang.

Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan.

" Mendengar penuturan Sarah yang datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah. "Cuma itu yang kamu lakukan ?".

"Masya Allah....!!! Saya tidak boleh bantu anda. Saya angkat tangan".

Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi ia adalah wanita,yang memiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu.

Akhirnya ulama itu berkata, "Anda harus memohon ampun kepada Allah, karena hanya Dialah yang bisa mengampuni dosa Anda." Bumi menolaknya. Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar khabar selanjutnya dari Sarah.

Akhirnya ia ingin tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah telah bertaubat atas segala yang telah diperbuatnya. Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya.

Karena tak juga memperoleh khabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di mesir. Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri.

Ulama menanyakan kabar Sarah,ternyata kabar duka yang diterima ulama itu. "Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelepon ustadz," ujar Hasan.

Ulama itu terkejut mendengar kabar tersebut. "Bagaimana ibumu meninggal, Hasan?". tanya ulama itu.

Hasan pun akhirnya bercerita : Setelah menelepon sang ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia.

Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas idzin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali. Peristiwa itu terulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat.

Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun pengantar jenazah yang menyedari bahwa tanah itu kembali rapat. Peristiwa itu terjadi berulang-ulang. Para pengantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayat.

Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus asa dan kepenatan karena pekerjaan mereka tak juga selesai. Siangpun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satupun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan berganjak pulang.

Jenazah itu dibiarkan saja terbaring di hamparan tanah kering kontang. Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan keberatan untuk meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikuburkan. Walaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin.

Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri.

Dengan idzin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yang berpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir. Lelaki itu tidak tampak wajahnya, karena terhalang tutup kepalanya yang menjurus ke depan. Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya," Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!". Kata orang itu.

Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya. Syukur-syukur mau menggali lubang untuk kemudian mengebumikan ibunya. "Aku minta supaya kau jangan menengok ke belakang, sampai tiba di rumahmu, "pesan lelaki itu. Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman.

Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, tersirat dalam fikirannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan jenazah ibunya. Sedetik kemudian ia menjengok ke belakang. Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya.

Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan yang ketakutan. Dengan langkah seribu, ia pun bergegas meninggalkan tempat itu.

Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman karena terbakar. Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan.

Ia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu.

Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan idzin Allah akan hilang.

Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali memberitahu kepada ulama itu, bahwa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitaman hilang.

Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.


Semoga kisah nyata dari Mesir ini menjadi pelajaran bagi kita semua.


JANGAN BIARKAN DIRI KITA INI MENJADI SEBAHAGIAN DARI KELUCUAN HIDUP.

1. Wang RM50.00 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.

2. Masa 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu
untuk pertandingan bola sepak.

3. Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara
tentang bagaimana untuk memasukinya.

4. Kita mengirimkan ribuan 'jokes' dan 'suratberantai' melalui e-mail tetapi
bila ! mengirimkan yang berkaitan dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali.

5. Kita jadikan diri kita Kuda Tunggangan melakukan kejahatan sesama ISLAM. Bagaimana jika kita lakukan Kebaikan sesama ISLAM dengan tidak menganiayai sesama Islam.

6. Sesungguhnya ALLAH Maha Kuasa dan Maha Mengetahui  dan tiap-tiap amalan walaupun sebesar zarah akan di balas. Baik dibalas baik. Jahat di balas jahat.

7. Insya'Allah segala bakti dan amal kita akan di berkati dan di terima oleh ALLAH SWT. 



WASSALAAMU`ALAIKUM