COLLECTION, INFO AND ENTERTAINMENT FROM THE INTERNET..................................................... KOLEKSI, MAKLUMAT DAN HIBURAN DARI INTERNET
Sunday, September 27, 2009
AZAN BERKUMANDANG DI CAPITOL HILL
EMBED
FRIDAY PRAYER AT CAPITOL HILL
PROTEST AT CAPITOL HILL BY THE LOCALS
Friday, September 25, 2009
Monday, September 21, 2009
SCIENTIFICS MIRACLES IN THE HOLY QURAN
SCIENTIFIC MIRACLES
A SCIENTIST EXPAIN WHY HE BECOME A MUSLIM
BRAIN SCIENTIST EMBRACED ISLAM
AMERICAN SCIENTIST CONVERT TO ISLAM
Saturday, September 19, 2009
GENIUS KID
GENIUS 5 YEARS OLD
A miracle from Allah nothing is impossible unless you 've got blessing from Allah.
A 5 years old boy can preach on the teachings of phrophet Mohammad (s.a.w.) as according to the Quran and Hadith.
At the age of 1 year old, he can speak 5 languages: arabic, france and swahili.
He came from a christian famiy but now his family had became muslim.
At 1 year old he said he wanted to memorise the quran and now at the age 5 years old he had memorise the whole quran together with the translation.
ALLAH IS GREAT. ALLAHU AKBAR
GENIUS BOY
Monday, September 14, 2009
JANGAN MENEMPAH MAUT
Kalau terlalu ghairah dengan kamera maka kita perlu berhati-hati dengan keadaan sekeliling yang tidak mengizinkan. Mungkin gaung, atau kereta sedang laju, atau tempat tinggi dari atas menara. Semua ini boleh mendatangkan musibah. Kalau langgar tatacara juga maka terima lah padahnya seperti video dibawah ini.
Perhatikan lah jalan menempah maut. Mula seronok sahingga lupa, sahingga tidak siapa pun boleh menolong lagi.
Monday, September 7, 2009
INDAHNYA MALAM PERTAMA KITA
KEMBALI KE RAHMATULLAH
Indahnya malam pertama kita
Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Untuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru kini tibalah malam pertama perkawinan kita
Dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu... mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu Setelah dimandikan..
Kitapun dipakaikan pakaian cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan kebaju Kita...
Bahagian kepala..., badan. ..., dan kaki diikatkan
Tataplah.... tataplah.... itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan. .
yang telah tiba duluan
Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya..... tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian
Mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi.....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur....
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu.....
HANYA AMALAN MU YANG AKAN MENJAWAB SEGALANYA... ALLAHU
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"MALAM PERTAMA DI ALAM BARZAKH"
Oleh : AMRU ALHAZ BIN ADNAN
Setiap detik pasti ada orang yang meninggal dunia dan pada setiap detik juga pasti ada bayi yang baru dilahirkan. Begitulah rutin kehidupan dunia ini. Yang hidup akan mati, yang pergi akan digantikan dengan yang baru. Kita di dunia adalah umpama seorang musafir yang singgah sebentar berteduh di bawah sebatang pokok. Kemudian dia akan meneruskan perjalanannya ke alam kubur ataupun alam barzakh. Menurut kamus Mukhtar al-Shahhah (????? ??????) oleh Abu Bakr al-Razi, barzakh bermaksud dinding pembatas antara dua benda. Berdasarkan (iktikad) Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, setiap manusia akan berada di dalam satu alam yang dinamakan alam barzakh. Ia terletak di antara alam dunia dan alam akhirat. Hal ini bersesuaian dengan firman Allah S.W.T di dalam surah Al-Mukminun ayat 99-100:
Kesudahan golongan yang kufur ingkar itu apabila sampai ajal maut kepada salah seorang di antara mereka, berkatalah dia: “Wahai Tuhanku, kembalikanlah daku (hidup semula di dunia) - supaya aku mengerjakan amalan soleh dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan". Tidak! Masakan kau akan dapat? Sesungguhnya perkataannya itu hanyalah kata-kata yang dia sahaja yang mengatakannya, sedang di hadapan mereka alam barzakh (dinding) hingga hari mereka dibangkitkan semula (pada Hari Kiamat).
Seseorang yang sudah mati dan berada di alam barzakh dapat menjangkakan sama ada dia akan mendapat kenikmatan atau kesengsaraan di akhirat kelak. Perkara ini disebut dalam sebuah hadith yang diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
"Sesungguhnya kubur itu ialah penginapan pertama antara penginapan akhirat, maka sekiranya seseorang itu terlepas dari seksaannya, maka apa yang akan datang kemudiannya akan lebih mudah lagi dan seandainya seseorang itu tidak terlepas (kandas) daripada (seksaannya), maka yang akan datang sesudahnya akan lebih sukar (keras, berat)."
Dr A’idh Abdullah al-Qarni menulis di dalam sebuah bukunya yang cukup terkenal bertajuk “Malam Pertama Di Alam Kubur”: Seorang penyair arab pernah mendendangkan syairnya:
Aku tinggalkan tempat tidurku pada satu hari, kemudian aku terserkap membisu. Aku telah berpindah dari satu tempat menuju tempat lain. Aku berangkat pergi dari ranjang tidur dalam istanaku menuju alam lain. Kubur adalah malam pertama. Demi Allah katakanlah apa yang terjadi pada malam tersebut .Yang Allah pasti mentakdirkannya pada setiap hamba.
Renungkanlah bagaimana perjalanan seseorang manusia akan berakhir di dalam kubur. Al-Rifa’i berkata: “ Setiap orang yang takut pada sesuatu pasti akan menghindarinya, kecuali kubur. Tidak ada orang yang ingin lari daripadanya melainkan dia akan datang kepadanya. Dia selalu menunggumu tanpa jemu, dan apabila engkau masuk ke dalamnya, engkau tidak akan kembali selama-lamanya. Renungilah nasib saudaramu yang kini telah dikuburkan: “Dahulu dia menikmati pemandangan yang indah, kini matanya telah tertanggal, dahulu lidahnya petah bertutur, kini cacing tanah telah memakan mulutnya. Dahulu dia sering tertawa, kini giginya hancur terbenam.”
Umar bin Abdul Aziz pernah berkata kepada beberapa orang sahabatnya di dalam satu majlis, Wahai fulan! engkau telah melepasi satu malam, adakah pernah kau terfikir tentang kubur dan penghuninya? Sekiranya kau tahu apakah keadaan sebenar di dalam kubur, pasti kau tak akan berani mendekatinya.
Pada suatu ketika pula , Umar bin Abdul Aziz mengiringi jenazah saudaranya. Apabila jenazah selamat dikebumikan, maka semua orang telah bersurai kecuali beliau dan beberapa orang sahabatnya yang masih tidak berganjak dari kubur tersebut. Tidak lama kemudia sahabatnya bertanya: Wahai Amirul Mukminin, kau merupakan wali kepada jenazah ini, mengapa engkau perlu menunggunya lagi sedangkan dia telah meninggalkanmu. Umar pun berkata: “ Ya, sesungguhnya kubur ini memanggilku dari belakang. Mahukah kalian tahu apakah yang dikatakannya kepadaku: Mereka menjawab “ Sudah tentu wahai Amirul Mukminin. Kubur ini memanggilku dan berkata, “ Wahai Umar bin Abdul Aziz, mahukan aku ceritakan kepadamu apakah yang akan aku lakukan kepada jenazah yang kau cintai ini? Ya, jawab Umar. Kubur itu menjawab: Aku akan bakar kain kapannya, aku robek badannya, aku sedut darahnya serta aku kunyah dagingnya.
Mahukah engkau tahu apa yang akan aku lakukan pada anggota badannya? Sudah tentu jawabku. Aku cabut satu persatu dari telapak hingga ke tangan, dari tangan ke lengan, dan dari lengan menuju ke bahu. Lalu aku cabut pula lutut dari pehanya, Peha dari lututnya. Aku cabut lutut itu dari betis. Dari betis menuju ke telapak kakinya.
Setelah mendengar penjelasan daripada kubur itu, Umar pun menangis dan berkata.” Ketahuilah sahabatku, umur dunia hanya sedikit. Kemuliaan di dalamnya adalah kehinaan. Pemuda akan menjadi tua dan yang hidup akan mati. Celakalah mereka yang tertipu olehnya. Celakalah aku, bagaimana keadaanku ketika bertemu malaikat maut, saat rohku meninggalkan dunia? Keputusan apakah yang akan diturunkan oleh Tuhanku. Dia terus menangis dan terus menangis, lalu pergi. Tidak berapa lama kemudian beliau meninggal dunia.
Antara syarat kemenangan dan kejayaan seorang hamba ialah mempersiapkan diri menghadapi kematian dan menyedari bahawa dirinya akan menjadi penghuni kubur. Tetapi ramai di kalangan kita mengabaikan peringatan dan ancaman yang berbahaya ini. Jika pun kita mengingati kematian, itu pun hanya dilakukan dengan sambil lewa. Tahukah saudaraku, mengapa ini berlaku. Hal ini berpunca disebabkan hati kita yang terlalu cinta dan sibuk dengan perkara dunia sehingga menyebabkan hati kita keras dan gelap dari cahaya.
Saudaraku sekalian, jalan Allah tidak dapat kita tempuhi dengan telapak kaki tetapi ia dapat ditempuh dengan kekuatan hati. Jika kita merasakan hati kita keras dan beku rawatilah ia dengan penjelasan dahsyatnya kubur. Rawatilah hati kita agar ia hidup kembali. Untuk merawat hati yang keras ini boleh dilakukan dengan melaksanakan beberapa perkara:
Pertama- Memperbanyakkan membaca al-Quran dan berzikir. Dengan cara ini hati menjadi hidup. Ketahuilah hati yang tidak pernah ataupun jarang jarang membaca al-Quran adalah hati yang mudah terpengaruh dengan tipu daya syaitan.
Kedua- Sentiasa merendah diri dan menangis di hadapan Allah. Kita hendaklah bersikap kepada Tuhan sebagai seseorang yang sangat memerlukan-Nya. Apabila kita ditimpa kesulitan, merintih dan berdoalah kepada-Nya.
Ketiga – Menghadiri majlis-majlis ilmu. Sedarilah, semakin tinggi ilmu agama seseorang semakin takut dia kepada Tuhan-Nya. Di samping itu juga elakkan diri dari menghadiri majlis-majlis yang tidak berfaedah dan membuang masa. Ini termasuklah majlis tari-menari dan juga konsert-konsert hiburan yang melalaikan.
Keempat- Mengingati mati. Seseorang yang sentiasa ingat akan kematian menyebabkan hatinya tertumpu kepada alam akhirat, sekaligus meremehkan dunia dan tidak panjang angan-angan.
Kelima- Menziarahi kubur. Jika hati kita tidak dapat disembuhkan dengan cara sebelum ini maka inilah cara yang paling berkesan dalam mengubati hati yang keras. Rasulullah s.a.w bersabda:
“Ziarahilah kubur kerana ia akan mengingatkanmu kepada kematian”. (Riwayat Muslim)
Kesimpulannya, jelaslah kepada kita bahawa kematian itu pasti, ia tidak tertangguh walaupun sedetik. Disebabkan kedatangannya merupakan satu misteri maka manusia hendaklah sentiasa berada dalam keadaan bersedia.
“Wahai orang tua yang telah bongkok punggungnya dan dekat ajalnya, apakah engkau telah bersiap sedia menghadapi malam pertama? Wahai pemuda gagah yang bergelimang harta, pangkat dan kuasa, apakah engkau telah mempersiapkan diri menghadapi malam pertama? Ia adalah malam pertama dengan dua wajah, mungkin menjadi malam pertama bagi malam-malam syurga berikutnya, atau menjadi malam pertama bagi malam-malam neraka selanjutnya.
________________________________________
Artikel ini pada asalnya ialah teks khutbah yang yang ditulis untuk terbitan JAKIM dan telah disunting untuk bacaan dalam bentuk artikel.
Saturday, September 5, 2009
MAQAM-MAQAM NABI DAN AULIA
PETUA IMAM SYAFIE
4 PERKARA UNTUK SIHAT
Empat perkara menguatkan badan
1. makan daging
2. memakai haruman
3. kerap mandi
4. berpakaian dari kapas
Empat perkara melemahkan badan
1. banyak berkelamin (bersetubuh)
2. selalu cemas
3. banyak minum air ketika makan
4. banyak makan bahan yang masam
Empat perkara menajamkan mata
1. duduk mengadap kiblat
2. bercelak sebelum tidur
3. memandang yang hijau
4. berpakaian bersih
Empat perkara merosakkan mata
1. memandang najis
2. melihat orang dibunuh
3. melihat kemaluan
4. membelakangi kiblat
Empat perkara menajamkan fikiran
1. tidak banyak berbual kosong
2. rajin bersugi (gosok gigi)
3. bercakap dengan orang soleh
4. bergaul dengan para ulama
PETUA IMAM SYAFIE
Empat perkara menguatkan badan
1. Makan daging
2. Memakai haruman
3. Kerap mandi
4. Berpakaian dari kapas
Empat perkara melemahkan badan
1. Banyak berkelamin (bersetubuh)
2. Selalu cemas
3. Banyak minum air ketika makan
4. Banyak makan bahan yang masam
Empat perkara menajamkan mata
1. Duduk mengadap kiblat
2. Bercelak sebelum tidur
3. Memandang yang hijau
4. Berpakaian bersih
Empat perkara merosakkan mata
1. Memandang najis
2. Melihat orang dibunuh
3. Melihat kemaluan
4. Membelakangi kiblat
Empat perkara menajamkan fikiran
1. Tidak banyak berbual kosong
2. Rajin bersugi (gosok gigi)
3. Bercakap dengan orang soleh
4. Bergaul dengan para ulama
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
4 CARA TIDUR
1. TIDUR PARA NABI
Tidur terlentang sambil berfikir tentang kejadian langit dan bumi.
2. TIDUR PARA ULAMA' & AHLI IBADAH
Miring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk solat malam.
3. TIDUR PARA RAJA YANG HALOBA
Miring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyak dimakan.
4. TIDUR SYAITAN
Menelungkup/tiarap seperti tidurnya ahli neraka.
RAUZA RASUL.
LUASNYA NERAKAﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﻟﻟﻪ ﻤﺤﻤﺪﺮﺴﻮﻝﺍﻟﻟﻪ
Assalam Mu'alaikum Wbrth!!! Sahabat semua...bacalah....
Sungguh menakutkan... Ambil iktibar supaya kita sedar untuk hari kemudian...
Sedarlah wahai INSAN,
Nyawa hanya pinjaman yang diamanahkan Allah untuk kebaikan...
YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM,
lindungilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.
Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH. Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH......AMIN.....
.: LUASNYA NERAKA :.
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah muka?"
Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."
Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam."
Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.
Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan." Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?"
Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?"
Jawab Jibrail: "
" Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?"
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda:
"Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?"
Jawabnya: "Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu." Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yg Lalai")
Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:
pekat.
Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.....Wallahua'lam.